? ??????????????Live, Love, Laugh? ????? ?? ???Rating: 4.6 (16 Ratings)??14790 Grabs Today. 38344 Total Gr
abs. ??????Preview?? | ??Get the Code?? ?? ?????So Glamorous? ????? ?? ???Rating: 4.5 (134 Ratings)??13174 Grabs Today. 51362 Total Grabs. ??????Preview?? | ??Get the Code?? ?? ????1 BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Sabtu, 03 Desember 2011

Kesan Belajar Fisika Selama Satu Semester Kelas XI

 Hmmm... Sebelumnya mengingat saat masih kelas X semester 2 , saat-saat itu sebentar lagi akan memasuki ajaran baru di kelas XI. Dan dengar-dengar sebagian cerita dari teman-teman dan juga dari kakak kelas, banyak yang bilang kalau pelajaran fisika kelas XI itu susah sekali kalau yang mengajarnya adalah pak Rudy Hilkya. Mendengar demikian, sayapun jadi ikut-ikutan takut seperti sebagian teman-teman yang lainnya. Dan berharap kalau yang ngajar fisika di kelas saya nantinya adalah bukan pak Rudy, tapi sebenarnya saya sama sekali tidak tahu siapa lagi guru yang mengajar fisika di kelas XI kalau bukan pak Rudy. Saking takutnya sama pak Rudy, di dalam pikiran saya sudah ada ide agar menghindar dari pelajaran yang diajarkan oleh pak Rudy, idenya simple saja yaitu pindah sekolah. Yaa, idenya memang simple, tetapi tidak semudah itu untuk dapat pindah sekolah. Mengapa saya sampai memiliki ide yang seperti itu? Karena saya rasa tidak nyaman saja kalau misalkan mendapatkan bad teacher. Tetapi itu hanya ide-idean dan khayalan saja. Dan jujur saja, kalau waktu itu saya masih belum begitu mengenal karakter pak Rudy yang sebenarnya.
Saat pertama kali pak Rudy memasuki kalas saya (sekarang biasa disebut ASTAGA = asosiasi sebelas ipa tiga) rasanya benar-benar menegangkan dan ditambah lagi dengan suasana di kelas yang tidak seorangpun berkata-kata kecuali pak Rudy. Saya yang tadinya pendiam jadi tambah pendiam lagi, bahkan pada saat itu untuk bergerak sedikitpun sulit sekali dan takut rasanya.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, dapat disimpulkan bahwa belajar fisika selama satu semester ini benar-benar menyenangkan, bahkan jauh dari dugaan. Mengapa? Karena cara belajar fisika yang diberikan oleh pak Rudy benar-benar berbeda dengan guru-guru yang lainnya. Saya merasa kalau selama ini pak Rudy sudah memberikan banyak ilmu pengetahuan untuk kami murid-muridnya. Mungkin sayanya saja yang kurang aktif dalam belajar. Padahal pak Rudy sudah memberikan pengetahuan yang banyak, yaitu tidak hanya materi pelajaran namun juga pelajaran-pelajaran diluar materipun pak Rudy berikan. 
Pelajaran fisika yang diajarkan oleh pak Rudy sangat-sangatlah menyenangkan. Biasanya saya paling senang kalau belajarnya santai tapi serius. Kadang saat belajarpun pak Rudy juga menyempatkan diri memberikan beberapa lelucon yang menarik, sampai-sampai kami semua tertawa terbahak-bahak. Dan salah satu yang saya senangi lagi adalah saat pak Rudy memberikan motivasi kepada kami murid-muridnya, saat itu saya selalu berfikir bahwa kemana saja saya selama ini, dan saya bertekad untuk merubah kasalahan-kesalahan yang saya lakukan. Satu hal yang membedakan pelajaran fisika dengan pelajaran yang lainnya yang diberikan oleh pak Rudy, biasanya sebelum dan sesudah belajar fisika kami selalu berdoa bersama-sama dengan doa yang telah diajarkan. Dan terakhir, metode belajar yang digunakan oleh pak Rudy berbeda dari yang lainnya.  Itu semua merupakan salah satu cara belajar yang digunakan oleh pak Rudy agar pelajaran fisika menjadi lebih menarik dan pastinya berbeda dengan yang lainnya.
Satu lagi, belajar fisika itu seperti TAI (Tiru, Amati, dan Ikuti). :D
Oya, kunjungi juga blog guru fisika, klik disini.

 

Sabtu, 20 Agustus 2011

Roket... Ohh Roket..

......Wuuuuusssshhhh~                                                                                                                                                        
“Hah? Apaan tuh? Koq kayaknya ada yang lewat gitu! Daripada penasaran, kita liat aja ke tempat jatuhya benda aneh itu. Yukk!!” :D
Dan ternyata benda aneh itu merupakan sebuah roket yang terbuat dari pipa PVC. o.O’
“ Hmm.. Kayaknya boleh juga nih.. Jadi pengen tahu gimana cara membuatnya.. Tapi gimana yaa?” :/
Penasaran? Mari kita belajar  bersama-sama  membuat roket PVC. Tetapi, sebelumnya kita lengkapi terlebih dahulu alat dan bahannya. Apa saja sih alat dan bahan untuk membuat roket PVC?
                Alat dan bahan tersebut diantaranya, sbb:
- Pipa ukuran 1/2 inci
- Pipa ukuran 3/4 inci
- Lem korea/suju
- Amplas
- Gunting
- Gergaji besi
- Pompa ban
- Keran stopper
- Solder
- Plester/lakban hitam
- Map plastik/plastik keras
- Pentil ban sepeda
- Penyumbat pipa (ukuran ujung pipa peluncur)
               
Setelah semua alat dan bahan sudah lengkap, saatnya membuat roket.....
Begini nihh langkah-langkahnya...
Langkah pertama yang dilakukan adalah memotong pipa menggunakan gergaji besi, yaitu pipa ukuran 3/4 dengan panjang sekitar 27-30 cm (untuk roket). Kemudian meratakan atau menghaluskan kedua ujung pipa dengan mengunakan amplas. Setelah itu memasang penyumbat disalah satu ujung pipa,  pastikan kalau udara tidak bisa keluar.
Selanjutnya, mengguntingkan map plastik sebagai sayap roket (berjumlah 2, atau bahkan lebih agar roketnya seimbang) dengan bentuk sesuai yang diinginkan,  lalu menempelkannya pada pipa dengan menggunakan lem korea agar tidak mudah lepas. Kemudian menambahkan kepala roket dengan bahan map plastik juga, akan tetapi bentuknya kerucut.
Badan roket sudah selesai. Saatnya untuk membuat peluncur roket.
Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat peluncur roket yaitu memotong pipa yang ukurannya berpariasi, lalu merakit peluncur tsb. Tidak lupa memasangkan keran stopper di tengah-tengah pipa.
Kemudian, membuat lubang pada penyumbat pipa dengan menggunakan solder. Selanjutnya, memasang pentil ban sepeda ke lubang tsb dari arah dalam penyumbat. Setelah itu memasangkan penyumbat pipa yang telah diberi pentil ban sepeda ke ujung pipa yang di gunakan sebagai peluncur.
Nahh, roket dan peluncur sudah selesai.
Ini nih foto roket beserta peluncurnya!!








Nahh, yang dilingkarin warna merah itu adalah roketnya.... J


Hmmm... Inilah salah satu kegiatan menjadi anak IPA. Terutama bagi mata pelajaran Fisika yaitu membuat roket angin, yang diajarkan oleh pak Rudy Hilkya selaku guru mata pelajaran. Untuk membuat roket angin, tiap-tiap kelas XI IPA dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3 siswa/siswi (1 laki-laki dan 2 perempuan) dalam satu kelompok. Saat pembagian kelompok, saya mendapatkan kelompok yang terakhir dan kebetulan kelompok terakhir yang tersisa hanyalah perempuan, yang diantaranya ada Rezekiana, Sumarni, dan Trimitha Livenia (saya).  Hmm.. Walaupun kami bertiga semuanya adalah perempuan, tidak menutup kemungkinan untuk dapat membuat roket. Dan yang pasti kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk dapat membuat sebuah roket yang baik... :D
Kalau kamu pengen tahu lebih lengkap lagi, silahkan kunjungi http://fisikarudy.com/